Selasa, 01 Agustus 2023
Beredar narasi yang membahas bahwa tanaman Artemisinin dikatakan dapat membunuh sel kanker payudara sebanyak 98 persen hanya dalam 16 jam setelah dikonsumsi.
Sumber informasi penelitian dilakukan oleh Henry Lai dan Narendra Singh dari University of Washington, Amerika Serikat. Tanaman yang hasil ekstraksinya mahal itu dikatakan dapat menghancurkan sel kanker payudara secara instan.
Benarkah klaim dari narasi tersebut?
CEK FAKTA : Dikutip dari Tempo.co, Dr. Hikmawan Wahyu Sulistomo, Ph.D., seorang pakar farmakologi di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FK UB) Malang, mengatakan bahwa sekitar sembilan puluh penelitian menguji reaksi sel kultur atau sampel tes artemisinin. Sekitar tujuh puluh dari penelitian ini dilakukan pada hewan dan delapan dilakukan pada manusia.
Dia mengatakan bahwa artemisinin secara umum dianggap berpotensi menjadi obat anti kanker dan telah digunakan sebagai terapi tambahan kemoterapi pada pasien yang menderita kanker payudara, kanker kulit, dan kanker usus. Namun, penelitian tersebut belum cukup untuk dijadikan sebagai obat kanker yang resmi.
"Hasilnya belum dapat disimpulkan karena jumlah pasien yang diteliti sangat kecil (belasan pasien), dengan konsep penelitian dan hasil yang bervariasi." menurutnya.
KESIMPULAN : Tanaman kenikir adalah artemisinin yang dapat membunuh sel kanker dalam 16 jam adalah hoaks. Artemisinin merupakan bahan aktif tanaman artemisia annua yang berbeda dengan kenikir (cosmos caudatus).
Informasi ini merupakan Fabricated Content.
RUJUKAN
bit.ly/453fHLT
Pemeriksa Fakta : Vania Zana Nabilla
Instagram : @vaniazana